Karya : Fatya Anisa ( Kelas IV B SDIT Hidayah)
Suatu hari ada seorang gadis yang bernama Fanisa, ia
berumur delapan tahun, ia hidup bersama kedua orang tuanya. Ketika sore hari ia
berpamitan pada orang tunya untuk berjalan-jalan ke luar rumahnya, dan sesampainya
di taman ia bertemu dengan seekor kupu-kupu, kupu-kupu itu kelihatan sangat
lemah dan tidak berdaya, lalu Fanisa bertanya pada kupu-kupu itu “kamu kenapa
wahai kupu-kupu cantik? ”ucap Fanisa kepada sang kupu-kupu sambil menaruh di
tangannya “Tubuhku berdarah karena rumahku sudah di hancurkan oleh raksasa,
tapi aku lega sekali bisa menyelamatkan
diriku sendiri ”ucap kupu-kupu panjang lebar, karna melihat kupu-kupu yang bisa bicara Fanisa pun
kaget “Ha! Kau bisa bicara?” “Ya…”ucap si kupu-kupu dengan santai “Memangnya di
mana rumahmu?” ucap Fanisa bertanya pada kupu-kupu itu “Di kebun bunga sana” ucap kupu-kupu sambil menunjuk jarinya ke arah kebun
belakang rumah Fanisa “Yang itu rumahku, ya memang selalu ada lebah di sana, apakah yang kau
maksud raksasa itu lebah? ia mempunyai sayap sepertimu, namun ia lebih ganas
dari pada kamu” ucap Fanisa panjang lebar “Ya benar itu yang ku maksud” ucap
kupu-kupu sambil menganggukkan kepalanya “Ya… memang kebun itu sudah satu bulan
belum ku semprot, hi…hi…, tapi besok aku akan membersihkannya. Apakah kau sudah merasa
lebih mendingan sekarang?” “Sudah,terima kasih ya dan sampai jumpa lagi…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar