Karya: Mutia
puspitasari ( 5A )
Pada
suatu hari hiduplah seorang anak dan ibunya. ibu itu bernama bu ani.anak itu
bernama keyla, Keyla sudah lama buta.sebenarnya bu ani sudah lama ingin mencari
pengganti mata yang cocok untuk keyla. Tetapi ibu ani hanya seorang penjual kayu
bakar keliling.mungkin jika keyla bisa melihat dan bersekolah keyla sudah kelas
2 SMA.
Setelah berkeliling,bu ani melihat
baliho yang besar bertuliskan operasi GRATIS di salah satu rumah sakit di
semarang mulai tgl 12 febuari – 30 maret. Keesokan harinya bu ani berbicara
bersama keyla.tetapi,keyla bingung” siapa yang akan mengorbankan matanya untuk
ku????”kata keyla bertanya kepada ibuya.bu ani juga berfikir panjang…ibunak
yang akan yang akan mendonorkan mata ibu untukmu. Keyla menjawab bernarkah bu???bu
ani menjawab:iya,terimakasih ibu. Kau adalah wanita paling berharga dalam
hidupku.
Bu Ani segera merapikan baju dan
segera bergegas menuju rumah sakit yang dimaksud dan mendaftar nama pasien yang
akan di operasi. Setelah mendaftar,bu ani di bawa ke ruang operasi.dokter
menyarankan untuk ber do’a terlebih dahulu.setelah 2 jam operasi
berjalan,”alhamdullillah”operasi berjalan lancar.lalu mereka dipindahkan di
ruang jengguk pasien. Setelah 1 minggu mata mereka di perban,tiba saatnya. Keyla
tidak sabar lagi ingin melihat DUNIA.
Pertama tama dokter membuka
perban bu ani perlahan lahan,lalu keyla,keyla sangat senang dapat melihat
dunia.samapi sampai ia tidak memikirkan ibunya yang telah mengorbankan matanya
ke keyla. Setelah di sarankan dokter untuk pulang, Kayla berkata “bu, Keyla ingin
hidup kita menjadi lebih baik,izinkan saya untuk bekerja di Jakarta,bu ani
menjawab:baiklah nak,ibu mengizinkan jika itu dapat membuat mu lebih baik.
Setelah 5 tahun ia menginggalkan
ibundanya dan tidak memberi kabar sama
sekali,sehingga dia tidak tau bawha ibundanya telah meninggal 2 tahun yang
lalu. Ia berfikir, bagaimana dengan keadaan ibu??? lalu ia bergegas pulang ke
kampung halamannya di semarang.
Setelah 1 jam menaiki pesawat,ia
tibalah di kampung halamannya. Sesampai di rumahnya yang dulu,ia
berkata:”assalammu’alaikum” bu ibu,tetangganya berkata,ibumu sudah 2 tahun yang
lalu meninggal, APA!!!!,dimana letak makam ibu?? Di pemakaman umum sebelah
sana.lalu ia bergegas lari ke makam tersebut, Keyla menyesali perbuatannya dan
menanggis, keyla berkata padahal ia sudah berjasa dalam hidupku ia sudah
melahirkan ku,merelakan matanya untuk ku,susah payah mengandungku selama 9
bulan. Aku menyesal. Aku tidak mensyukuri pembeian Allah ,karena Allah sudah
mengatur hidup makhluk makhluknya.
“Menyesal
itu di kemudian hari”