Jumat, 09 Maret 2012

Zahra.............


Oleh : Muna Syahidah (SDIT Hidayah Klaten Kelas VB)

Ya,Zahra adalah sebuah nama seorang anak perempuan,ia sekarang hanya hidup dengan kakak perempuannya yang bernama Fatimah disebuah gubuk kecil dan reyot.Setiap harinya,ia dan kakaknya selalu pergi bersama untuk memulung.Walau pun,ia hanya menjadi seorang pemulung tetapi,ia selalu menjadikan barang yang sudah tak terpakai menjadi barang yang bermanfaat,seperti kotak tisu,tirai dll.
          Kakaknya yang sudah sering melihat adiknya yang sedang asyik membuat berbagai macam barang pun akhirnya ikut-ikutan membuat barang dari barang bekas.
Pernah pada suatu hari tetangga sekitar mereka mengetahui bahwa mereka membuat barang yang bermanfaat,mau tau ceritanya baca aja terus!
            Pada suatu ketika ia bersama kakaknya sedang berbincang-bincang tentang cara membuat tas dari plastik dan hasil karya mereka masing-masing,tanpa disadari ternyata Pak Adi (Pak RT) mendengar semua yang mereka katakan,dan mempromosikan barang-barang mereka dengan sejumlah poster dipinggir jalan dan akhirnya tetangga sekitar mereka mengetahui lalu tetangga mereka memesan sejumlah barang. “Kak gimana nih bahan-bahan kita udah mau habis nih!”Ucap Zahra. “Iya nih Ra,besok kita mulung aja dulu sekalian cari barang yang kita butuhkan!”Usul Kak Fatimah. “Ya aku setuju,kak lagian kita sekarang udah enggak pernah mulung sekarang!”Ucap Zahra.

            Beberapa minggu kemudian,ada kabar menggembirakan dari Pak Adi selaku RT. “Zahra,Fatimah ada kabar menggembirakan”Ucap Pak Adi histeris karena senang. “Apa itu pak?”Tanya Zahra dan Kak Fatimah bebarengan. “Pak Presiden akan menemuimu dirumah mu hari ini!”Jawab Pak Adi. “Apa benar pak?”Tanya Zahra “Ya dia akan datang segera”Ucap Pak Adi.Tiba-tiba muncullah Pak Presiden dengan 2 pengawalnya dan langsung kediamannya banyak dikunjungi oleh para wartawan dan para tetangga mereka. “Assalamu alaikum anak-anak”Salam Pak Presiden “Waalaikum salam”Jawab Zahra dan kakaknya bebarengan “Saya disini akan memilih kamu Zahra dan Fatimah sebagai wakil Indonesia diAmerika dalam acara Olimpiade anak berprestasi tingkat internasional”Jelas Pak Presiden. “Apa benar pak?”Tanya Zahra meyakinkan Pak Presiden. “Iya benar”Jawab Pak Presiden meyakinkan Zahra.  “Jadi kamu akan berangkat minggu depan”Ucap Pak Presiden.

           Ketika mengikuti lomba tersebut ternyata Indonesia menjuarai olimpiade tersebut dan diadopsi oleh Pak Bagas selaku Duta besar Indonesia untuk Australia,yang istrinya divonis tidak bisa mempunyai keturunan.Dan akhirnya ia dapat merasakan hangatnya kekeluargaan lagi setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya selama 10 tahun lamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar